FANATING, LENSANUSAKENARI.NET – Majelis Jemaat Fanating bersama Jemaat Fanating hari ini, Selasa (31/10/2023) melakukan ibadah penutupan bulan keluarga GMIT. Kebaktian berlangsung di pantai Balairaya, Desa Fanating, Kecamatan Teluk Mutiara. Disaksikan media ini, antusiasme Jemaat berbondong-bondong mengikuti ibadah tersebut. Ibadah yang dipandukan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Reformasi ke 506, HUT GMIT ke 76 dan HUT GMIT 76 serta HUT Klasis Alor Altar itu berlangsung dengan baik.
Ketua Majelis Jemaat Fanating Pdt. Adel Holbala Tulle, S.Th dalam perenungan khotbah yang terbaca dalam Efesus 3:14 -21 dengan tema Roh Kudus memupuhkan persekutuan dan memimpin Gereja menjadi berkat bagi semesta dibawah perikop Doa Paulus menekan tentang pentingnya doa, doa yang harus dilandasi dengan tindakan dan doa yang harus menjadi berkat bagi sesama.
Diakhir dari ibadah dilakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Fanating secara simbolis yang diwakili oleh Ketua Majelis Jemaat, Pemuda, Kaum Bapak, Lansia, Anak Par dan juga Pemerintah Desa.
Ketua Majelis yang baru bertugas di GMIT Fanating kurang lebih satu tahun tiga bulan ketika diwawancarai mengajak semua warga gereja agar terus peduli terhadap lingkungan.
“Bagi gereja yang peduli akan lingkungan hidup, kami jemaat Fanating akan menanam mangrove ditempat ini sebagai kepedulian gereja terhadap lingkungan terlebih laut, Tuhan memberkati kiranya gereja terus menjadi gereja yang peduli atas alam”, tutup pendeta berlesung pipi yang murah senyum itu.
Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Moru.
