Kalabahi – Turnamen Sepakbola Nule Cup I Tahun 2024 resmi dibuka oleh Pj. Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Sony Libing melalui Staf Ahli Bupati Alor Bidang Ekonomi dan Pembangunan Fransis Malaikai, bertempat di lapangan Nule, Desa Nule, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Minggu (21/4/2024).
Turut hadir dalam acara pembukaan Turnamen Sepakbola Nule Cup 1 Tahun 2024 diantaranya Wakil Ketua ASKAB Alor, Camat Pantar Timur, Kepala Desa Kaleb, Kepala Desa Nule, Para Wasit Askab Alor dan para tamu undangan lainnya.
Camat Pantar Timur Muhammad Kamran, SE.,MM.,selaku pimpinan wilayah pada kesempatan tersebut memberikan dukungan sepenuhnya untuk penyelenggaraan turnamen sepakbola Nule Cup 1 tahun 2024 ini.
Orang nomor 1 di Kecamatan Pantar Timur itu juga memberikan pesan khusus bagi seluruh pemain, support, penonton, wasit dan panitia penyelenggara agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama turnamen ini berlangsung.
“Sebagai Pimpinan di wilayah Pantar Timur saya memberikan dukungan sepenuhnya untuk kegiatan Turnamen Nule Cup I dan harapan saya jaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Turnamen ini berlangsung,” ujarnya.
“Saya mohon pihak keamanan serta teman-teman linmas lakukanlah tugas pengabdianmu itu. Harus kita jaga persatuan dalam pertandingan dan pertandingan daam persatuan, bukan menjadi permusuhan dalam pertandingan,” lanjutnya.
Camat Kamran menjelaskan Turnamen Sepakbola Nule Cup 1 Tahun 2024 ini merupakan ajang dalam menggali potensi Generasi Muda yang ada di Pantar Timur Kabupaten Alor, sekaligus menjadi perhatian khusus bagi Generasi yang tangguh dapat membuktikan potensi dirinya.
“Harus kita gali potensi generasi muda yang ada di Pantar Timur ini menjadi sebuah perhatian khusus bagi generasi yang tangguh dan mampu membuktikan potensi diri kita juga harus bisa,” ujarnya.
“Harus menjaga kekompakan dan saling percaya diri dalam permainan, dalam hal ini teknik dalam permainan untuk mencari bibit-bibit potensi yang dimiliki oleh anak-anak kita dalam turnamen sepakbola Nule Cup 1,” pintanya.
Editor: Markus Kari