MANETWATI, LENSANUSAKENARI.NET – 29 April 2024 – Yayasan Wadah Titian Harapan yang berlokasi di Jl. Penjernihan II No.7, RW.6, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dihadirkan oleh Yohanis Atamai ke Desa Manetwati, Kabupaten Alor.
Anggota DPRD Terpilih tahun 2024 itu adalah seorang relawan dan penggerak Wadah yg sudah 8 tahun mengenalkan Bumi Nusa Kenari kepada Keluarga Presiden Terpilih, Bapak Haji Prabowo Subianto yang merupakan keluarga terkait Yayasan Wadah.

Wadah masuk ke Alor pada tahun 2017 melalui bantuan listrik tenaga Surya, yg diawali dgn mengirim 7 orang mama-mama dari desa Tasi dan Talwai ke barefoot collage, India, selama 6 bulan untuk belajar menjadi teknisi LTS. Sekembali dari India 7 mama ini yang merakit dan memasang LTS ke rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum di 2 desa tersebut.
Atamai telah dan terus bekerja mewujudkan visi lembaga filantropi ini yang didirikan atas dasar kepedulian seorang ibu, yaitu ibu Anie Hashim Djojohadikusumo, terhadap kesejahteraan anak bangsa, khususnya masyarakat lapisan akar rumput karena masa depan suatu bangsa terletak pada mereka.
Sehingga berharap bersama Wadah Titian Harapan dan berkolaborasi dgn pemerintah Kecamatan ATU, masyarakat Alor terutama desa-desa terisolir yg didampingi dapat meraih masa depan yang lebih baik, guna membangun generasi penerus yang lebih tangguh, lebih berdaya, dan lebih bermartabat.
Untuk diketahui, Wadah diwakili oleh Ibu Kiki Zakiyah Samal dan Ibu Margarita Wadu. Mereka didampingi langsung oleh Camat ATU Sabdi Makanlehi, MH dan kepala keuangan kecamatan ATU, Kis Peni.
Selain itu ada juga rekan Atamai sesama Partai Gerindra, Dedy Marion Mailehi dan sejumlah relawan dan penggerak Wadah Alor.

Sebelumnya, Yayasan Wadah Titian Harapan telah melakukan penguatan kapasitas kepada kepala desa dan sekretaris desa dari 14 desa difinitif dan 2 desa persiapan di ATU, juga penggerak PKK se-kecamatan ATU, guru paud dan pemuda potensial.
Kegiatan selama 4 hari di Pusat Kota Kecamatan, Mebung.
Salah satu tujuan dari kegiatan penguatan kapasitas ini dan dilanjutkan dgn kunjungan lansung ke desa-desa dampingan yaitu membangun kesadaran kritis pemerintah desa dan masyarakatnya untuk mau membangun desanya, diawali dgn membangun kapasitas SDM yg tangguh.
Desa-desa yg dikunjungi adalah Desa Kafakbeka, Lakwati, Luba, Tasi, Talwai dan Hari ini di Manetwati.
Sesuai jadwal, besok, tanggal 30 April 2024, mereka akan ke Kamaifui – Mataru.