Warga Dusun Dua Langkuru Utara Minta Pemerintah Daerah Awasi Pembangunan PLTA Mangkrak Diwilayahnya

oleh -12 Dilihat
oleh

Miksen Etding, salah satu Warga Dusun II, Desa Langkuru Utara, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor. (Foto : Gitur)

Kalabahi,LENSANUSAKENARI.NET Warga Dusun Dua Desa Langkuru Utara, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor nampaknya harus menelan kekecewaan yang mendalam. Pasalnya, bantuan PLTA yang di berikan dan sedang dalam proses pembangunan malah dihentikan pada pertengahan pengerjaannya, tanpa adanya pemberitahuan dan pembicaraan apapun dengan Masyarakat.

Sebelumnya Pihak Desa Langkuru Utara telah membangun kesepakatan dengan Warga Dusun Dua Desa Langkuru Utara untuk memberikan Bantuan PLTA untuk dibangun di Dusun Dua Desa Langkuru Utara.

Warga Dusun Dua Desa Langkuru Utara yang mengetahui di berikan bantuan PLTA pun sangat antusias, karena mereka memang sangat membutuhkan PLTA tersebut di Dusunnya.

Bahkan untuk mempercepat realisasi pembangunan PLTA tersebut salah seorang Warga menghibahkan tanah miliknya dan di terima oleh pemerintah Desa untuk pembangunan PLTA yang di janjikan.

Lores Langmaa, Warga Dusun Dua Desa Langkuru Utara yang menyerahkan Tanah nya kepada pemerintah Desa setempat untuk pembangunan PLTA secara resmi pada tanggal 30 September 2020.

Berkas penghibahan tanah tersebut kemudian di terima dan ditandatangani oleh Martinus A.J. Sailana selaku Kepala Desa Langkuru Utara didepan sebagian besar masyarakat Dusun dua Desa Langkuru Utara.

Namun kini, setelah penghibahan Tanah dan pembangunan PLTA di lakukan kemudian pada pertengahan pengerjaann, pembangunan di hentikan secara sepihak oleh pemerintah Desa.

Miksen Etding, Salah satu Masyarakat Dusun Dua Desa Langkuru Utara mengaku kecewa dengan pemerintah Desa yang menghentikan pembangunan PLTA di Dusun Dua .

“Tentu Kecewa karena kami dari Dusun Dua sudah semangat dan Antusias membangun PLTA ini akan tetapi tiba – tiba di hentikan tanpa ada pemberitahuan dan musyawarah dulu dengan warga Dusun Dua,” Sesal Miksen

Miksen mengaku kesal dengan pembangunan pembangunan PLTA yang bahkan belum setengahnya harus dihentikan tiba- tiba

“Sikap kritis saya ini, karena merasa kesal dengan pembangunan yg tiba tiba di hentikan tanpa ada kejelasan dari pemerintah,” Ujar Miksen

Miksen Kemudian mempertanyakan keberadaan dana sisa dari anggaran yang sudah disediakan untuk pembangunan PLTA di Dusun Dua Desa Langkuru Kecamatan Pureman Kabupaten Alor ini.

“Yang menjadi persoalan yaitu anggaran yg di keluarkan pemerintah untuk membangun PLTA di wilayah dusun II pada tanggal 3 November 2020 belum di realisasikan semua karena pada pertengahan pembangunan nya sudah di hentikan sampai saat ini, lantas bagaimana dgn sisa anggaran yg sudah di sepakati untuk membagun PLTA di wilayah dusun dua? padahal sudah ada kesepakatan awal untuk membagun PLTA ini,” Kesal Miksen

Selanjutnya Miksen menyampaikan harapannya agar ada pengawasan dari Pemerintah Daerah terhadap pembangunan PLTA yang terbengkalai di Dusun Dua Desa Langkuru Utara tersebut

“Saya berharap semoga Pemerintah Daerah segera melakukan pengawasan terhadap pembagunan PLTA yang sudah di hentikan di wilayah dusun II desa Langkuru Utara.” Pungkas Miksen saat menyampaikan keterangan Kamis (4/3/2021). (Gitur)

Tentang Penulis: Redaksi

Gambar Gravatar
Media ini adalah Citizen Journalism yang hadir dengan Gaya Milenial | Kontak Redaksi, E-mail : lensanusakenari@gmail.com | Alamat : Fanating, Alor, NTT