LENSANUSAKENARI.NET,JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp8,035 triliun sebagai bagian dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Anggaran yang paling banyak dipotong berasal dari pos alat tulis kantor, yang dipangkas hingga 90 persen.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti mengungkapkan pemotongan ini tertuang dalam surat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Surat dari Kementerian Keuangan intinya untuk melakukan efisiensi sebesar 8,035 triliun rupiah,” kata Suharti dalam rapat dengan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Jumat (7/2).
Surat dari Kemenkeu yang tertanggal 24 Januari itu turut dilampirkan dalam rapat tersebut. Dokumen itu merinci berbagai pos anggaran yang terkena pemangkasan.
Selain alat tulis kantor, anggaran percetakan dan suvenir juga mengalami pemotongan besar, yakni 75,9 persen. Pos lainnya yang terdampak adalah kegiatan seremonial, perjalanan dinas, hingga sewa gedung dan kendaraan.