SENGGO.LENSANUSAKENARI.NET-Pengurus Besar PGRI Pusat melakukan salah satu program yakni Workshop transformasi digital PGRI, tentang penguatan program mandatori melalui optimalisasi tugas dan fungsi APKS PGRI, SLCC PGRI, LKBH PGRI dan DKGI PGRI serta pengelolaan keanggotaan dan keuangan organisasi, kerja sama PGRI dengan EL CONSORTIUM PROJECT.
Informasi yang didapatkan media ini melalui pesan Whatsapp, kegiatan ini berlangsung di kota Jayapura tepatnya di Lantai Dua Hotel Grand Abe. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 – 25 Agustus 2024 yang dihadiri oleh peserta dari pengurus PGRI Provinsi Papua, Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan papua Pegunungan. Kegiatan ini dibuka Langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Pusat, Ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, didampingi oleh ketua PGRI Provinsi Papua.
Ketua PGRI Provinsi Papua, Bapak Dr. Nomensen ST. Mambraku, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar dari pada visi PGRI itu sendiri, yakni PGRI dalam mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekan, dan berupaya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para guru.
Dalam kesempatan yang sama dirinya menyentil tentang keterlibatan anak asli Papua untuk menjadi ketua PGRI baik ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selain itu Mambraku juga menekankan bahwa peran guru tidak bisa dikesampingkan disela-sela teknologi yang berkembang begitu pesat.
Sementara dalam sambutan ibu ketua PB.PGRI, menekankan beberapa hal penting yang akan dibahas dalam kegiatan Workshop. Adapun hal-hal penting itu mencakup iuran PGRI, keanggotaan PGRI, tugas pengurus PGRI, dan hal penting lainnya yang akan menjadi isu dan tema perbincangan dalam workshop kali ini.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah bagian utama dari program mandatori PGRI untuk melakukan transformasi PGRI sesuai dengan peruntukannya diberbagai hal, yang terkait dengan permasalahan internal menyangkut tentang Iuran PGRI, Keanggotaan PGRI, tugas pengurus PGRI, isu-isu tentang kepemimpinan perempuan dan isu-isu lain yang kita masukan dalam transformasi PGRI. Dan bagaimana organisasi itu dikelola secara baik dan tepat Dan para guru siap menghadapi perubahan digitalisasi.” Demikian ungkapnya.
Dalam kegiatan workshop tersebut pengurus PGRI Mappi mengirim 2 (dua) orang utusannya untuk mengikuti kegiatan dimaksud. Hubertus Pago, S.Fil (Wakil Sekretaris) dan Desidarius Kanisius Usfinit, S.Pd (Sekretaris), masing-masing mewakili ketua PGRI Mappi, dan satunya sebagai Admin SIK dalam kegiatan yang diadakan di Hotel Grand Abe Jayapura ini.
Ketika dihubungi media ini, keduanya mengucapkan rasa terimakasih kepada semua rekan-rekan PGRI se-Papua terkusus rekan-rekan PGRI Kabupaten Mappi yang telah mempercayakan mereka dalam mengikuti kegiatan workshop ini. Ini adalah pengalaman penting dan berharga bagi mereka oleh karena itu keduanya berkomitmen untuk serius dalam mengikuti serta menyimak semua hal penting yang disampaikan oleh baik PB.PGRI maupun rekan-rekan PGRI lainnya dalam forum profesi tersebut. “Sebagai pengurus organisasi yang baru dilantik pada tanggal 15 Agustus 2024 kami merasa bangga karena bisa hadir dan bertemu dengan ibu Ketua Pengurus Besar PGRI Pusat secara langsung, dan bisa saling mengenal pengurus PGRI dari berbagai daerah di provinsi Papua. Tentu ini menjadi pengalaman baru bagi kami dalam organisasi profesi ini, sehingga kami betul-betul serius dalam mengikuti kegiatan ini. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh teman-teman pengurus PGRI Mappi kepada kami untuk mengikuti kegiatan workshop ini. Terkusus kepada Ketua PGRI Mappi, Ibu Dra. Maria Goreti Letsoin, M.Pd.” Demikian tutup Berto dan Kanis.**
