KALABAHI, LENSANUSAKENARI.NET – Pertandingan sepak bola pada umumnya digelar dengan dukungan dari sponsor-spontor dari berbagai kalangan. Hal ini berbeda dengan Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Likwatang yang dengan semangat gotong royong dan kebersamaan tidak segan-segan mengumpulkan dana untuk ajang sepak bola bergengsi di Kabupaten Alor itu.
“Pelaksanaan turnamen ini tidak ada donatur, semuanya adalah kontribusi dari Masyarakat dan pemerintah desa,” ucap Yusak Fanmei, Kepala Desa Likwatang, dengan penuh semangat, demikian disampaikan kepala desa seperti dikutip pada media tvdesanews.id, Kamis (25/07).
Dana awal sebesar Rp12,5 juta dialokasikan dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai modal awal. Namun, semangat gotong royong masyarakat tak berhenti di situ. Sumbangan demi sumbangan mengalir, menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap turnamen ini.
“Kami menggunakan modal awal 12.5 juta dari AAD sebagai modal awal Pelaksanaan turnamen,” ungkap Yusak.
Likwatang Cup 2024 menjadi wadah untuk mencari bibit pemain unggul dan mengantarkan nama Desa Likwatang sebagai desa yang mampu melakukan trobosan pengembangan potensi desa. Tak hanya sektor wisata dan pertanian, kini Likwatang menunjukkan potensinya di bidang sepak bola.
Semangat Likwatang Cup 2024 tak hanya menggema di lapangan hijau, tetapi juga di hati masyarakat. Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa dengan persatuan dan gotong royong, desa mampu berkembang dan mencapai kemajuan. **tvdesanews.id/buwill