Oleh: Ria Celina Malaikosa
Merdeka merupakan hak yang sangat berharga bagi setiap kita individu, memberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri kita dan mengambil keputusan. Namun, kebebasan ini juga memerlukan tanggung jawab untuk bertindak. Berprestasi merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan, untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Prestasi bukan hanya mengenai pencapaian materi atau karier, tetapi juga mencakup perkembangan pribadi dan pengembangan potensi diri secara menyeluruh.
Merdeka berprestasi menggabungkan kedua konsep tersebut, mengajak individu untuk meraih prestasi dengan memanfaatkan kebebasan yang dimiliki secara bertanggung jawab. Ini berarti menggunakan kebebasan untuk mengembangkan potensi diri, dan mencapai kesuksesan sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika.
Dengan demikian, merdeka dan prestasi tidak hanya menjadi tujuan dalam diri kita, tetapi juga menjadi sarana untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Contohnya seperti siswa-siswi yang terlibat dalam kompetisi akademik seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), menunjukkan semangat untuk belajar dan mencapai sebuah prestasi.
Talenta adalah kemampuan khusus yang dimiliki setiap orang untuk menonjol dalam hal tertentu. Saat kita mengembangkan bakat kita dengan sungguh-sungguh, kita bisa mencapai hal-hal besar dan menginspirasi orang lain dengan cara yang unik dan berarti.
Seni adalah cara kita untuk mengekspresikan diri dan menciptakan keindahan melalui lukisan, musik, tari, atau bentuk lainnya. Ini adalah cara kita untuk berbagi perasaan, ide dan pengalaman dengan orang lain.
Menginspirasi berarti memberikan semangat kepada orang lain untuk meraih hal-hal baik atau mengembangkan potensi mereka, dengan kata-kata atau tindakan yang positif. Talenta seni bisa sangat menginspirasi karena karya-karya mereka bisa menyampaikan perasaan dan pikiran yang mendalam, membuat kita melihat dunia dengan cara yang baru dan lebih dalam.
Pelajar yang memahami Pancasila dan memiliki ketangguhan dapat lebih mudah mencapai impian mereka karena mereka tahu bagaimana cara mengatasi kesulitan dan tidak mudah putus asa. Mereka juga menghargai nilai-nilai seperti keadilan dan persatuan dalam usaha mencapai tujuan mereka, sehingga tidak hanya mencapai kesuksesan pribadi tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat.
Resiliensi adalah kemampuan untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupan. Artinya bahwa siswa-siswi mampu beradaptasi dengan setiap tugas yang diberikan sekaligus bisa menyelesaikan dan kemudian berhasil meraih prestasi yang gemilang guna mewujudkan mimpinya.
Pada era kurikulum merdeka dan perkembangan teknologi yang begitu canggih serta mudah mengakses dan mendapatkan informasi ini, saya ingin mengajak seluruh siswa-siswi untuk untuk jangan takut bermimpi dengan talenta yang ada pada diri kita, karena sejatinya menjadi seorang pelajar pancasila bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang khususnya yang ada di lingkungan sekitar kita.
Penulis merupakan Siswi SMA Katolik St.Yoseph Kalabahi
Editor: Markus Kari