KALABAHI – Pemerintah Desa O’a Mate melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Website bagi seluruh Perangkat Desa, bertempat di Aula Kantor Desa O’a Mate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (16/09/2023).
Kepala Desa O’a Mate Thimotius Doe, S.H., kepada Lensa Nusa Kenari mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan melalui musyawarah bersama masyarakat setempat beberapa waktu lalu.
Sebab kata Doe, Desa O’a Mate yang merupakan wilayah yang terisolir ini membutuhkan jaringan komunikasi internet dan juga dibekali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa memanfaatkan jaringan internet yang ada.
“Yang pertama itu, ini hasil musyawarah dari Dusun, kami sangat terbelakang sekali terisolir dengan semua akses, termasuk dengan tower penangkap jaringan. Sehingga kami berusaha semaksimal mungkin dan sudah ada 2 tower. Hanya, kemampuan untuk akses ini sampai hari ini, jaringan pendukung seperti WiFi itu juga tidak ada sama sekali, disatu sisi terbatas dengan anggaran. Karena itu, kami mau publikasi kami punya potensi-potensi spot wisata, termasuk dengan semua aset-aset yang merupakan potensi yang bisa mendukung PAD Desa O’a Mate. Tetapi tidak bisa dipublikasikan dengan keterbatasan jaringan. Ini menjadi harapan masyarakat untuk Desa O’a Mate ini punya Website sendiri. Karena itu, harapan ini sudah 3 tahun berjalan. Tetapi tidak bisa terakomodir dan itu terus kami bawa dalam setiap Musrenbangdes dan Puji Tuhan sampai dengan tahun 2023 ini baru bisa terealisasi,” ungkap Doe.
Kades Doe juga berharap dengan kegiatan pelatihan pengelolaan website ini bisa mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat untuk memberikan sarana pendukung lainnya seperti WiFi gratis untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Dan harapan kami, Website ini setelah diaktifkan minimal dapat dukungan dari pemerintah daerah untuk mendukung 2 unit tower, salah satunya tower bakti yang dibangun dengan harapan Desa yang sukses bangun tower bakti itu akan dapat WiFi gratis 2 unit. Nah, sudah gratis, sudah sukses, sudah 100 persen sudah kasih aktif tapi sampai saat ini tidak pernah dapat itu WiFi bakti yang untuk menunjang merdeka belajar itu. 1 di sekolah, 1 di Desa. Tapi tidak pernah dikasih (WiFi bakti),” ujar Doe.
“Karena itu, kami berharap dengan Website ini ada dukungan positif dari pemerintah daerah untuk bantu kami WiFi,” lanjutnya.
Terkait dengan kehadiran Website ini, Kades Doe berharap, adanya transparansi penata kelolaan baik itu di bidang pemerintahan dan pembangunan termasuk dengan pertanggungjawaban anggaran yang dikelola, baik itu ADD maupun APBN lewat Dana Desa O’a Mate.
“Karena di Desa ini sangat rawan sekali terkait dengan namanya transparansi penggunaan anggaran. Dengan demikian, kehadiran Website ini masyarakat dengan mudah bisa memantau, mengawal seluruh aktivitas Pemerintah terkait penggunaan anggaran untuk membangun Desa O’a Mate ini,” jelas Doe.
Dengan demikian lanjut Kades Doe, tidak menutup ruang bagi siapa saja termasuk pihak-pihak Dinas dan Instansi terkait baik itu pihak Kecamatan, PMD maupun pihak Inspektorat untuk membantu pihaknya sehingga tidak salah dalam mengelola Anggaran Dana Desa.
“Karena ketika tidak dipublikasikan secara transparan, masyarakat dengan mudah bisa bilang itu Kepala Desa makan uang, Sekretaris Desa ada makan uang. Padahal, sementara dikelola semua dengan APBD, sesuai dengan Pos Anggaran yang ada. Tapi karena akses informasi ini tertutup, sehingga kehadiran Website yang kami canangkan ini tujuannya seluruh informasi itu dibuka secara transparan. Tinggal masyarakat mau lihat, silahkan lihat di Website Pemerintah Desa O’a Mate,” pungkasnya.
Welem Maniyeni, S.Pd, selaku pemateri pada kegiatan pelatihan pengelolaan website ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa O’a Mate atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk berbagi materi terkait website.
Owner BJP Agen ini menambahkan, Ia akan selalu siap jika diminta pemerintah baik dari desa O’a Mate maupun desa-desa lain di Kabupaten Alor maupun luar Daerah untuk bekerjasama dalam menyiapkan informasi desa melalu website.
“Secara pribadi, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa O’a Mate yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk berbagi materi tentang website. Kami siap bermitra dengan pemerintah desa O’a Mate, bahkan desa-desa lain untuk pengembangan digitalisasi desa dari Alor untuk Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Welem yang juga Direktur PT. Buwill Jaya Perkasa memberikan materi kepada perangkat desa O’a Mate terkait “Peran Pentingnya Website Bagi Pemerintah Desa Dalam Pengolahan Informasi”.
Rencananya, Pemerintah Desa O’a Mate akan melaunching Website pada 21 September 2023 mendatang bersamaan dengan Deklarasi Anti Alkohol Desa O’a Mate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Untuk diketahui bersama PT. Buwill Jaya Perkasa merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan website di kabupaten Alor, propinsi Nusa Tenggara Timur.
Editor: Markus Kari
