Mengatasi Tantangan Antara Pohon Dan Kebutuhan Listrik Di Alor: Solusi Berkelanjutan Untuk Lingkungan

oleh -58 Dilihat

Oleh: Ade M. Grimu, S.Si.,Gr

Pohon dan kabel listrik adalah dua elemen penting dalam kehidupan sehari-hari kita yang masing-masing memiliki peran yang tak tergantikan. Namun, di beberapa wilayah, termasuk di Alor, konflik antara keduanya semakin sering terjadi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak dari penebangan pohon untuk kepentingan jaringan listrik dan mencari solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh PLN dan masyarakat setempat untuk menjaga keseimbangan antara keandalan pasokan listrik dan pelestarian lingkungan.

Mengapa Pohon Harus Ditebang?

Penebangan pohon untuk menjaga keandalan pasokan listrik memiliki alasan yang jelas:

1. Keandalan Pasokan Listrik:

Pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan kabel listrik atau di bawahnya dapat menyebabkan pemutusan arus listrik ketika ranting atau pohon itu sendiri tumbang. Ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, aktivitas bisnis, pelayanan kesehatan, dan bahkan membahayakan nyawa.

2. Kebutuhan Energi Masyarakat:

Kebutuhan akan listrik terus meningkat dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan. PLN bertanggung jawab untuk memastikan pasokan listrik yang stabil, dan ini seringkali memerlukan pemangkasan pohon yang berada di sekitar jaringan kabel listrik.

Dampak pada lingkungan meskipun penebangan pohon mungkin diperlukan untuk alasan-alasan di atas, kita juga perlu mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul:

1. Reduksi Hijauan:

Setiap pohon yang ditebang berarti hilangnya sumber hijauan yang berkontribusi pada kualitas lingkungan lokal dan kehidupan masyarakat serta kesejukan.

2. Kerugian Keanekaragaman Hayati:

Penebangan pohon dapat mengancam spesies tumbuhan dan hewan yang bergantung pada pohon-pohon tersebut sebagai habitat dan sumber makanan.

3. Kerusakan Ekosistem:

Pemotongan pohon yang berlebihan dapat mengganggu ekosistem lokal dan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.

4. Penyumbatan Karbon:

Pohon-pohon berperan penting dalam menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Hilangnya pohon dapat memengaruhi kemampuan alam dalam mengatasi perubahan iklim, kualitas udara dan menjadi kurang hijau dan sejuk.

Solusi Terbaik!

Melihat konflik ini, ada beberapa solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik tanpa merusak lingkungan:

1. Pemangkasan Yang Bijak:

PLN dapat melakukan pemangkasan yang bijak dengan mempertimbangkan pohon mana yang perlu ditebang dan pohon mana yang dapat disimpan. Menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti isolasi kabel atau pelindung kabel tertentu dapat membantu menghindari kontak langsung antara kabel dan pohon.

2. Pemulihan Lingkungan:

PLN dapat bermitra dengan komunitas lokal dan organisasi lingkungan untuk melakukan program pemulihan lingkungan. Ini dapat mencakup penanaman pohon baru untuk menggantikan yang ditebang dan upaya pelestarian habitat.

3. Pendidikan Dan Kesadaran:

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara keandalan pasokan listrik dan lingkungan adalah langkah penting. Program edukasi dapat membantu masyarakat lebih memahami tantangan ini dan berkontribusi pada solusi.

4. Penggunaan Kabel Bawah Tanah:

Memasang kabel-kabel listrik di bawah tanah adalah solusi yang lebih tahan lama dan dapat mengurangi kebutuhan untuk pemangkasan pohon. Meskipun biayanya lebih tinggi, ini adalah investasi jangka panjang yang baik untuk lingkungan.

Dalam menghadapi konflik antara pohon dan kebutuhan listrik, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan yang mungkin timbul. Dengan pemangkasan yang bijak, investasi dalam teknologi perlindungan, pemasangan kabel bawah tanah, penanaman pohon baru dan pendidikan lingkungan, kita dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik antara keandalan pasokan listrik dan kelestarian lingkungan di Alor.

Dengan kerja sama antara PLN, Pemerintah, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan, kita dapat menjaga keindahan alam dan kualitas hidup yang kita nikmati saat ini serta memberikan warisan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Editor: Markus Kari