Kalabahi – Rencana kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 2 Oktober 2024 mengalami perubahan jadwal. Semula, Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Kalabahi pada besok pukul 08.00 WITA, namun mengalami penundaan dan bergeser ke Hari Kamis, Tanggal 03 Oktober 2024.
Penundaan ini disebabkan oleh beberapa agenda kenegaraan yang harus dihadiri Presiden sebelum melanjutkan kunjungan kerja ke Alor.
Informasi terkait perubahan jadwal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Alor Dr. Drs. Zeth Soni Libing, M.Si., dalam arahannya pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Alor-Batunirwala, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (01/10/2024).
Kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN), PPPK, dan seluruh masyarakat Alor, Libing meminta semua pihak untuk tetap bersukacita dan antusias dalam menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Kalabahi.
“Awalnya, Bapak Presiden dijadwalkan tiba di Alor tanggal 02 Oktober 2024 pukul 08.00 WITA, tetapi ada penundaan pergeseran waktu yakni ke Hari Kamis Tanggal 03 Oktober 2024. Jam tiba baru akan disampaikan setelah mendapat informasi resmi dari Protokol Kepresidenan. Pagi ini, beliau (Presiden Jokowi) menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta, kemudian menghadiri pelantikan anggota DPR RI. Setelah itu, Bapak Presiden akan terbang menuju Kupang, lalu melanjutkan kunjungan ke TTU dan TTS sebelum kembali beristirahat di Kupang,” jelas Libing.
Menurut informasi terbaru lanjut Libing, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Alor, pada Hari Kamis, tanggal 03 Oktober 2024.
“Saya mengimbau seluruh ASN, PPPK, serta pelajar dari SD, SMP, hingga SMA untuk turun ke jalan dan menyambut kehadiran beliau dengan penuh antusias,” imbuhnya.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Alor merupakan momen penting bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, Mantan Kadis Pariwisata Provinsi NTT ini meminta agar seluruh warga ikut berpartisipasi dengan berdiri di sepanjang jalur yang akan dilalui oleh iring-iringan Presiden. Jalur tersebut akan dimulai dari Bandara Mali dan berlanjut ke pusat Kota Kalabahi.
Pj. Bupati Alor Zeth Soni Libing juga mengingatkan agar lingkungan di sepanjang jalur kedatangan Presiden Jokowi dijaga kebersihannya dan dihias dengan umbul-umbul sebagai bentuk sambutan hangat dan penghormatan.
“Ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Alor. Mari kita tunjukkan semangat kebersamaan dan kebanggaan kita sebagai warga Alor dalam menyambut kehadiran Presiden Republik Indonesia,” kata Libing.
Informasi terkait Kunker Presiden Jokowi ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur juga beredar di berbagai media sosial, khususnya di WhatsApp Grup (WAG) yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sudah tiba di Kota Kupang dan akan melanjutkan perjalanan ke Alor pada 3 Oktober 2024 mendatang.
Terkait jadwal atau waktu kepastian tibanya Kepala Negara di Bandara Mali juga belum diketahui.
Kabag Protokol dan Komunikasi (Prokom) Setda Kabupaten Alor Ignasius Lagasani saat dihubungi media ini juga membenarkan informasi tersebut.
“Informasi pasti masih konfirmasi dengan Biro Protokol Sekretariat Kepresidenan,” kata Ignas.
Namun, Ia memastikan bahwa Presiden Jokowi akan tiba di Alor pada 3 Oktober 2024 mendatang.
“Datang (tiba di Alor) hari kamis (3 Oktober 2024). jam masih disesuaikan. Sesuai informasi Presiden Jokowi tiba kamis pagi. Jam 7:30 WITA take of ke Alor,” bebernya.
Editor: Markus Kari
