Dukung Tim Voli Pemuda Dekopira Wakili Desa Batu, Kades Situti Berikan Seragam Klub

oleh -57 Dilihat

Kalabahi – Kesiapan tim voli pemuda Dekopira mendapat respon dan dukungan positif dari pemerintah desa batu berupa seragam klub yang diberikan langsung oleh Kepala Desa Situti Noor yang diterima langsung oleh pelatih Joksan Pao Ali di Bakalang, Desa Batu, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/8/2024).

Pasalnya, tim yang turun dengan kekuatan mayoritas sebagian pemain yang masih berstatus sebagai pelajar ini mewakili desa batu pada Turnamen Voli Pantim Cup 2024 dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 yang sudah dibuka dengan resmi oleh Camat Pantar Timur Muhammad Kamran, SE.,MM, pada Rabu 7 Agustus 2024 yang lalu di Lapangan Betania Bama.

Pelatih Voli Desa Batu Joksan Pao Ali menyampaikan terima kasih atas pergantian dan dukungan dari pemerintah desa batu.

“Atas nama pelatih, official, manager dan Pemain Voli Putra Desa Batu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Desa Batu Bapak Situti Noor yang sudah mensuport Anak-Anak muda (Dekopira) dalam bentuk moril ataupun materiil berupa pakaian Voli. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa mmberikan berkat kepada Bapak dan semua staf Pemerintah Desa Batu dalam tugas dan pengabdian,” ucap Mantan Ketua Pemuda Esa Dekopira itu.

Desa Batu sendiri berada di Pool B bersama dengan Desa Persiapan Tula dan Desa Kaleb. Laga perdana akan dilakoni pada Senin mendatang menghadapi Desa Kaleb. Pertandingan ini bakal seru karena kedua tim akan mendatangkan para suporter fanatik dan masyarakat pendukung secara umum yang cinta akan bola voli.

Dari sisi porsi para pemain dan pengalaman, Desa Batu diunggulkan dan diyakini bisa lolos babak pool dan berhasil finish.

Untuk diketahui, 11 Desa dan 2 Desa Persiapan yang mengikuti Turnamen Voli Pantim Cup 2024 ini antara lain, Desa Nule, Desa Persiapan Koroku, Desa Bungabali, Desa Persiapan Tula, Desa Batu, Desa Kaleb, Desa Lalafang, Desa Lekom, Desa Kaera, Desa Mawar, Desa Ombay, Desa Merdeka dan Desa Tereweng.

Editor: Markus Kari