Kalabahi – Dinas Sosial Kabupaten Alor memberikan paket bantuan kepada pasien ibu dan bayi di Puskesmas Mebung, Puskesmas Kenarilang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Jumat (6/9/2024).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Alor Yustus Dopong Abora, SP., mengatakan, pemberian paket bantuan ini merupakan salah satu bakti sosial dalam aksi pelayanan kasih kepada ibu dan bayi.
“Ini kan rasa kepedulian terhadap orang-orang yang dikategori susah (tidak mampu) yang dari gunung maupun pulau yang datang melahirkan itu kan paling tidak kita kasih peralatan bayi untuk mereka to. Bakti sosial bagi ibu yang melahirkan dan bakti sosial itu kita wujudkan dalam aksi pemberian perlengkapan bayi dan ibu,” ucapnya.
Abora menjelaskan, paket bantuan ini diberikan atas dasar pengorbanan seorang ibu hamil yang berjuang melahirkan bayi dikandungnya selama 9 bulan.
“Tujuan kita memberikan paket bantuan ini untuk meringankan beban pengorbanan seorang ibu hamil yang baru melahirkan. Katakanlah mereka sudah jauh-jauh datang di Puskesmas dan Rumah Sakit Kalabahi mereka cari lagi popok, mereka cari lagi pakaian bayi, sabun sampo dan lain-lain. Ya sudah lebih baik kita di Dinas Sosial sediakan itu,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Alor ini membeberkan, sejumlah 12 ibu dan bayi yang tersentuh dalam aksi pelayanan kasih yang tersebar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Puskesmas Mebung dan Puskesmas Kenarilang. Sebelumnya kata Abora, timnya melakukan identifikasi di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Faktanya, hanya 9 pasien ibu dan bayi. Namun, saat penyaluran paket bantuan pasien ibu dan bayi bertambah 3.
“Kami lakukan identifikasi. Awalnya itu kami melihat dulu berapa jumlah bayi yang ada. Jadi kami sudah lakukan tinjauan lapangan, kira-kira ada berapa ibu dan bayi yang sekarang di Puskesmas atau Rumah Sakit Kalabahi itu. Maka kami dapatkan data itu dan kami turunkan bantuan untuk melayani mereka. Seperti yang di Rumah Sakit Kalabahi. Kemarin kan kami dapat (data pasien ibu dan anak) itu kan 6, tapi tadi sampai di sana jumlahnya bertambah 3 orang. Jadi kami layani yang 6 orang itu, sementara yang 3 orang itu kita balik Kantor Dinas Sosial ambil paket bantuan dan serahkan. Jadi jumlah semua di rumah sakit itu 9 orang. Total pasien yang tersentuh itu ada 12 (ibu dan anak),” ujar Abora.
Lebih lanjut Abora mengatakan, kegiatan bakti sosial ini akan terus dilakukan untuk menolong sesama khusunya masyarakat Kabupaten Alor yang sedang membutuhkan paket bantuan ini.
“Kami rencana untuk lakukan (pemberian paket bantuan pasien ibu dan bayi) itu 3 bulan sekali atau setiap triwulan kita lakukan. Kalau misalkan pos (anggaran) itu ada kami lakukan setiap bulan. Perlengkapan bayi dan juga untuk ibu kita hadirkan (berikan) ini untuk menolong sesama. Karena kita adalah bagian dari mahkluk penolong. Dan karena itu, bukan soal berapa besar yang kita berikan tetapi dari hati yang kita pakai untuk melayani,” pungkasnya.
Editor: Markus Kari