Berikan Pengarahan Kepada Prajurit Kodim 1622/Alor, Brigjen Febriel: Jauhi Pelanggaran

oleh -14 Dilihat

Kalabahi – Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M, dalam kunjungan kerjanya ke Alor juga memberikan pengarahan kepada Prajurit, PNS dan Persit KCK Cabang XXI Kodim 1622/Alor, di Makodim, Jl. El Tari No.38, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/7/2023).

Tiba di Makodim, Danrem 161/Wira Sakti Kupang didampingi oleh Kasiops Korem 161/WS Kolonel Inf. Herwin Rizayan Iszal, dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ny. Ina Marina Febriel Buyung Sikumbang, disambut dengan tarian khas Alor.

Dalam arahannya, Brigjen Febriel menyampaikan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab prajurit, agar dalam pelaksanaan tugas tetap menjaga disiplin, tata tertib, dan kehormatan sebagai prajurit TNI AD.

Selain itu, Brigjen Febriel jiga menekankan kepada Anggota TNI agar menghindari perselisihan antara prajurit dengan instansi manapun yang dapat merusak Citra TNI.

“Menjadi prajurit merupakan suatu kebanggaan dan pilihan. Syukuri dengan tidak melakukan pelanggaran yang merugikan nama baik pribadi, keluarga, satuan dan institusi TNI-AD,” ucap Brigjen Febriel.

Berkaitan dengan keluarga, Jenderal Bintang Satu ini menghimbau agar selalu menjaga keharmonisan dalam keluarga, serta jauhi masalah perselingkuhan dengan KBT maupun masyarakat.

“Bagi prajurit yang tinggal terpisah dengan istri. Ingat! hal ini menjadi pertimbangan dan perhatian,” tegasnya.

Bagi Keluarga Besar Tentara (KBT) yang akan mengikuti seleksi Prajurit TNI AD, pesan Danrem 161/WS Kupang, harus disiapkan sejak dini, mulai dari Kesehatan, Jasmani, dan Akademik, juga Psikologi.

Kesempatan menjadi prajurit TNI AD itu sama dengan masyarakat lainnya. Tidak ada perbedaan karena semua punya hak dan kesempatan.

Diakhir pengarahannya, Brigjen Febriel menekankan tentang netralitas TNI, dimana memasuki tahun politik agar bijak dalam penggunaan medsos dan saling menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak.

Editor: Markus Kari